italian love songs

Selasa, 13 Maret 2012

Triumph T100, Style Balap Tahun 40-an

 Motor milik Bro Edvin Goodness ini terbilang istimewa, seperti sebuah kenangan romantika era kejayaan balap tahun 40-an. Itu berkat ketemu Rudi ‘The Lucky Boy’ Sudjono, builder Flying Piston. Rudi penganut traditional choppers berkonsep ridiable.
   
Kisah customizing motor ini juga menarik. Awalnya dimodifikasi chopper simpel, hardtail dan tangki kecil. ”Ownernya ingin diubah jadi desain sport jadul untuk keperluan balap. Untuk persiapan balap motor jadul seri ketiga di Subang yang dibuat Bikers Brotherhood MC. Digelar enggak lama lagi,” sebut Rudi.

Saat berbincang mengenai konsep ini, owner dan builder sepakat sudah sepakat. Yaitu untuk menjadikannya  mendekati bentuk dasar T100 tapi lebih bernuansa sport.

“Pemilik juga enggak mau membuat motornya jadi standar asli sesuai bentuk pabrik. Ada langkah modifikasi tapi sangat minimalis. Jadilah bentuk kayak begini,” tambah Rudi lagi.
Dari pertimbangan inilah sasis hardtail enggak diganggu gugat. Mereka tinggal mencari bentukan ideal untuk motor ala balap betulan. Roda-roda jadi tilikan perhatian awal dengan mengganti ban depan-belakang. Untuk ban buritan pakai ukuran 4,50x19 dan depan Avon 3,25X19 inci. Makin afdal, knalpot dipakai klasik punya, gaya megaphone pipe, istilah para customized di zaman itu. Terus ke belakang, FPG merancang ulang desain sepatbor yang klasik juga. Enggak terlalu fulldressed, tapi memilih ukuran ¾ dari tampilan ban keseluruhan. Terakhir, yang bisa dicatat dari jarahan ini adalah kemampuan FPG di soal efisiensinya memilih dan mendayagunakan part yang sudah ada. ”Motor ini terbilang simpel saja. Mulai dari sasis hardtailnya asli, terus kami juga pakai tangki original T100, memakai sok depan Jepang jadul dan rem-rem dari part moge buatan Jepang juga,” rinci Rudi.

Senin, 12 Maret 2012

Jazz Si pekan lalu


Geneva – Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda mengeluarkan varian terbaru dari hatchback Jazz yang dijuluki Jazz Si pekan lalu di Geneva Motor Show 2012. Bagi pecinta Honda, emblem ‘Si’ merupakan versi gahar dari tiap produknya. Seperti pendahulunya Civic Si atau Accord Si.

Tak heran jika pada Jazz Si, Honda mengakui turut memodifikasi beberapa elemen mekanik. Diantaranya suspensi anyar dengan kawalan pelek 16 inci.

Sementara sektor tampilan, sudah menjadi tradisi jika Honda menyematkan bodi kit pada varian Si. Dan pada Jazz Si aplikasi bodi kit model sporty langsung terlihat pada bumper depan-belakang dan side skirt.

Namun, bagian belakang sedikit kedodoran dengan alpa nya spoiler yang biasa terdapat di atas pintu. Untungnya laburan kelir hitam disekujur bodi cukup mendongkrak kesan sangar Jazz Si.

Kabar buruknya, Honda tak melanjutkan tradisi rombak mesin pada varian Si sebelumnya. Pasalnya mesin Jazz versi Eropa yakni 1.4-liter i-VTEC berdaya 98 dk dengan transimi manual yang ada di varian standarnya juga tak mengalami sentuhan apapun.